Jawab nafsu, "Engkau adalah Engkau, aku adalah aku." Allah lalu menyeksanya dalam neraka jahim selama 100 tahun kemudian mengeluarkannya semula untuk disoal. Allah menyoal lagi, "Siapakah engkau dan siapakah Aku?" Jawab nafsu, "Aku adalah aku, engakau adalah engkau." Allah lalu memasukkannya kedalam neraka juu' pula selama 100 tahun kemudian mengeluarkannya untuk disoal. Kali ini barulah nafsu mengaku hakikat dirinya, katanya, "Aku adalah hambaMu yang lemah dan Engkau adalah Tuhanku yang Maha Kaya." Dalam kitab yang sama juga ada diterangkan dengan sebab itulah Allah telah mewajibkan puasa bagi mengekang nafsu yang jahat.
"Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat." (Al Baqarah : Ayat 200)
"Dan di antara mereka ada yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (Al Baqarah : Ayat 201)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar