Selasa, 16 Desember 2008

KISAH RUMPUT

Pada suatu pagi di sebuah sekolah menengah,ada seorang pelajar betanya pada guru yang sedang mengajar. ketika itu sang guru sedang membahas masalah
kasih sayang

Pelajar : Bagaimana caranya kita memilih seseorang yang terbaik tuk kita
sayangi..? dan bagaiman kasih sayang itu akan abadi,,?

Pak Guru: oo kamu ingin tahu jawabannya, baiklah kamu harus ikut apa yang
saya perintahkan, mungkin nanti kamu akan tahu jawabannya

Pelajar : Baiklah apa yang harus saya kerjakan...?

Pak Guru: Kamu cepat keluar kelas dan menuju halaman sekolah, kamu
berjalanlah di atas rumput tersebut dan pandangilah rumput yang
ada di hadapanmu itu. lalu kamu harus memilih rumput mana yang
paling cantik tanpa harus menoleh ke belakang walaupun hanya
sekali. lalu petiklah rumput di hadapanmu yang paling cantik
setelah lekas bawa ke mari
Pelajar : Ok saya akan kerjakan apa yang pak guru perintahkan

lalu pelajar tersebut kembali ke kelas tanpa membawa segenggam rumput
di tangannya

Pak Guru: mana rumput yang ku suruh petik..?

Pelajar : begini pak guru tadi saya hanya berjalan di atas rumput tersebut
dan sambil memandangi rumput yang ada di situ. memang pak guru
banyak ada banyak yang cantik tapi pak guru berpesan saya harus
petik yang paling cantik maka sayapu terus berjalan ke depan
tanpa saya harus menoleh ke belakang. tapi sesampai di ujung
halaman tak saya jumpai yang paling cantik apa mungkin ada di
antara belakang saya sebelum itu, tapi bukannya pak guru sudah
berpesan tidak boleh menoleh ke belakang walaupun hanya sekali
jadi tidak ada satu rumput pun yang saya petik

Pak Guru: ya itulah, jawabannya maknanya, apabila kita telah berjumpa
dengan orang yang kita sayangi janganlah kita hendak mencari
lagi yang lebih baik dari pada itu. dan kita juga harus patut hargai
orang yang berada di depan kita sebaik-baiknya janganlah kita
menoleh ke belakang lagi karena yg berlalu tetaplah berlaku
dan semoga yang berlalu tidak akan terulang kembali. jika kita
berselisih paham dengan orang yang kita sayangi kita boleh
memperbaiki keadaan dan coba teruskan hubungan walaupun
banyak kendala yang ada.................

Dan ingatlah orang yang kita sayangi itulah yang paling cantik dan baik pada mulanya walaupun masih banyak lagi yang lebih cantik dan lebih baikseperti rumput tadi kecuali hubungan tersebut tidak bisa di selamatkan lagi maka baru kita mulai dari awal lagi................
maka sayangilah pula orang yang berada di hadapan kita dengan ikhlas dan tulus..........

RENUNGAN KATA PENGISIAN JIWA


Jika kamu memancing ikan, setelah ikan itu terlekat di mata kail hendaklah
kamu mengambil terus ikan itu janganlah sesekali kau lepaskan semula ke
dalam air begitu saja karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata
kailmu.dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup..........

Begitu pula setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang
setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya. janganlah
sesekali kamu terus meninggalkannya begitu saja karena ia akan terluka
oleh kenangan bersamamu dan mungkin tak akan terlupakan segalanya selagi
ia mengingatmu..............

Jika kau menadah air biarlah berpada. jangan terlalumengharap pada
takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh, cukuplah sekedar
memenuhi keperluanmu, karena pabila ia retak tentu sukar tuk kamu menambalnya kembali akhirnya ia di buang....... sedangkan jika kamu coba
memperbaikinya, mungkin ia masih boleh tuk di gunakan kembali.....

Begitu juga bila kamu memiliki seseorang terimalah ia seadanya. janganlah
kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya terlalu istimewa anggaplah ia manusia biasa Apabila ia sekali melakukan kesilapan
bukan mudah bagi kamu untuk menerimanya. akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya,sedangkan jika kamu memaafkannya, boleh jadi hubungan
kamu akan berterusan hingga ke akhirnya.....

Jika kamu telah memiliki sepiring nasi yang sekiranya baik tuk dirimu dan mengenyangkan, berkhasiat. mengapa kau berlengah dan mencoba mencari makan yang lain...terlalu ingin mengejar kelezatan...!!! kelak nasi itu akan basi dan kamu tak boleh memakannya lagi. kamu akan menyesal.....

Begitu juga bila kamu telah bertemu dengan seorang insan yg mungkin telah
membawa kebaikan tuk dirimu menyayangimu, mengasihimu, kenapa kamu lengah dan coba membandingkannya dengan yg lain ..? terlalu mengejar
kesempurnaan kelak kamu akan kehilangannya apabila ia menjadi milik
orang lain, kamu juga akan menyesal.........


Masa Muda Dan Keindahan ~ Khalil Gibran

Keindahan menjadi milik usia muda, tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesedaran.
Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
Sebab masing-masing hanyalah kosong bila hanya sendirian.
Akankah hari itu datang ketika alam menjadi guru yang mengajar manusia, dan kemanusiaan menjadi buku bacaan
sedangkan kehidupan adalah sekolah sehari-hari?
Hasrat masa muda akan kesenangan-kenikmatan tidak terlalu menuntut tanggung jawab -hanya akan terpenuhi bila fajar telah menyelak kegelapan hari.

Banyak lelaki yang tenggelam dalam keasyikan hari-hari masa muda yang mati dan beku;
banyak perempuan yang menyesali dan mengutuk tahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan singa betina yang kehilangan anak;
dan banyak para pemuda dan pemudi yang menggunakan hati mereka sekadar sebagai alat penggali kenangan pahit masa depan,
melukai diri melalui kebodohan dengan anak panah yang tajam dan beracun kerana kehilangan kebahagiaan.

Usia tua adalah permukaan kulit bumi;
ia harus, melalui cahaya dan kebenaran,
memberikan kehangatan bagi benih-benih masa muda yang
ada dibawahnya, melindungi dan memenuhi keperluan mereka
hingga Nisan datang dan menyempurnakan kehidupan masa muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru
Kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual,
dan perjalanan itu seluas angkasa tanpa batas,
sebagai pemahaman keindahan kewujudan melalui
rasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut

~ Khalil Gibran

Surat Dari Kekasih ~ Khalil Gibran

Untukmu yang selalu Kucintai,
Saat kau bangun di pagi hari, Aku memandangmu dan
berharap engkau akan berbicara kepadaKu., bercerita,
meminta pendapatKu, mengucapkan sesuatu untukKu
walaupun hanya sepatah kata.

Atau berterima kasih kepadaKu atas sesuatu hal yang
indah yang terjadi dalam hidupmu pada tadi malam, kemarin, atau waktu yang lalu….
Tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja…
Tak sedikitpun kau menyedari Aku di dekat mu.

Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk…

Di satu tempat, engkau duduk tanpa melakukan apapun.
Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu.
Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu, tetapi engkau
berlari ke telefon dan menelefon seorang teman untuk sekadar berbual-bual.

Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan Aku
menanti dengan sabar sepanjang hari. Namun dengan
semua kegiatanmu Aku berfikir engkau terlalu sibuk
untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu.

Sebelum makan siang Aku melihatmu memandang ke
sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara
kepadaKu, itulah sebabnya mengapa engkau tidak
sedikitpun menyapaKu.

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan
melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu
dengan lembut sebelum menjamah makanan yang kuberikan,
tetapi engkau tidak melakukannya…..

Ya, tidak mengapa, masih ada waktu yang tersisa dan
Aku masih berharap engkau akan datang kepadaKu,
meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya
seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menghidupkan TV, Aku
tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak,
hanya engkau selalu ke sana dan menghabiskan banyak
waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun
dan hanya menikmati siaran yang ditampilkan, hingga waktu-
waktu untukKu dilupakan.

Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menikmati
makananmu tetapi kembali engkau lupa menyebut namaKu
dan berterima kasih atas makanan yang telah Kuberikan.

Saat tidur Kufikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ke tempat tidurmu dan tertidur tanpa
sepatahpun namaKu kau sebut. Tidak mengapa kerana mungkin
engkau masih belum menyedari bahawa Aku selalu hadir untukmu.

Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari.
Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. Aku sangat menyayangimu, setiap hari Aku menantikan sepatah kata darimu, ungkapan isi hatimu, namun tak kunjung tiba.

Baiklah….. engkau bangun kembali dan kembali Aku
menanti dengan penuh kasih bahawa hari ini kau akan
memberiKu sedikit waktu untuk menyapaKu…

Tapi yang Kutunggu … ah tak juga kau menyapaKu.
Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, Isya dan Subuh lagi
kau masih tidak mempedulikan Aku.

Tak ada sepatah kata, tak ada seucap doa, tak ada
pula harapan dan keinginan untuk sujud kepadaKU….

Apakah salahKu padamu …? Rezeki yang Kulimpahkan,
kesihatan yang Kuberikan, Harta yang Kurelakan, makanan
yang Kuhidangkan , Keselamatan yang Kukurniakan,
kebahagiaan yang Kuanugerahkan, apakah hal itu tidak
membuatmu ingat kepadaKu ???

Percayalah, Aku selalu mengasihimu, dan Aku tetap
berharap suatu saat engkau akan menyapaKu, memohon
perlindunganKu, bersujud menghadapKu … Kembali kepadaKu.

Yang selalu bersamamu setiap saat,
Tuhanmu….

~ Khalil Gibran

Rumah ~ Jalaluddin Rumi

Jika sepuluh orang ingin memasuki sebuah rumah, dan

hanya sembilan yang menemukan jalan masuk, yang

kesepuluh mestinya tidak mengatakan, “Ini sudah takdir

Tuhan.”

Ia seharusnya mencari tahu apa kekurangannya.

~ Jalaluddin Rumi

Marilah Perjuangkan Tuhan Dan Kasih Sayang


Marilah kita perjuangkan Tuhan
Tuhan telah di lupakan oleh kebanyakan orang.
Perjuangkan semula Tuhan
Hingga Tuhan menjadi menjadi kawan dalam kehidupan kita
Kita jadikan Tuhan kawan yg setia
Tuhan sangat di perlukan oleh setiap insan
Marilah kita juga memperjuangkan kasih sayang di kalangan manusia
Kini kasih sayang telah hilang
Padahal kasih sayang semua insan memerlukannya
Tidak ada kasih sayang, tidak adalah perpaduan
Tidak ada kasih sayang, hilang satu kekuatan
Tidak ada kasih sayang, mudah saja timbul pertikaian
Marilah kita perjuangkan kedua-duanya
Perjuangkan Tuhan dan kasih sayang dalam kehidupan kita
Kedua-duanya sangat di perlukan oleh setiap insan
Kehilangan Tuhan dan kasih sayang manusia akan menderita